PENGAMATAN. Para peserta Botanical Game mengidentifikasi tanaman di Taman Botani Sukorambi, Sabtu (12/11).

TAMAN Botani Sukorambi tidak hanya peduli dengan sektor kepariwisataan. Tetapi, taman wisata edukasi yang terdekat dengan Kota Jember ini juga peduli dengan pengembangan kegiatan kreatif.

Salah satu wujud komitmen itu adalah Taman Botani Sukorambi ikut menyeponsori Lomba Vlog (Video Blog) Polres Jember dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72. Lomba Vlog itu sudah di-launching Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Lippo Mall Jember, Jumat (27/4) malam.

Menurut Febrian Ananta Kahar, pemilik Taman Botani Sukorambi, pihaknya wajib mendukung kegiatan kreatif Polres Jember itu. Sebab, selama ini banyak sisi humanis polisi yang tidak diketahui masyarakat.

Dengan dipublikasikan para peserta melalui vlog yang diunggah di Youtube, kegiatan positif Polres Jember lebih mudah dilihat masyarakat. “Apalagi Polres Jember ini salah satu polres terbaik di Indonesia. Dukungan kami ini wujud kecintaan kepada Jember agar Jember lebih dikenal di luar sana,” katanya.

Di era informasi yang makin terbuka, Febrian menilai, diperlukan cara kreatif, menarik, dan murah untuk membangun jalur komunikasi dengan masyarakat. Dengan lomba vlog, kegiatan humanis Polres Jember akan mudah diketahui masyarakat, khususnya anak muda.

Bagi Taman Botani Sukorambi, lanjut dia, mewadahi anak-anak muda Jember dalam kegiatan kreatif wajib hukumnya. “Saya tahu, anak-anak muda Jember ini hebat-hebat. Kepercayaan diri mereka harus terus diasah bahwa mereka tidak kalah dengan daerah lain. Taman Botani Sukorambi sendiri sekarang lebih banyak memanfaatkan media sosial untuk komunikasi dan promosi,” tegasnya.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Febrian Ananta Kahar. Sebab, melalui bendera BIN Cigar, TTN, dan Taman Botani Sukorambi, Febrian menjadi satu-satunya pengusaha yang memberi ide dan menyeponsori tunggal Lomba Vlog Polres Jember 2018. “Terima kasih Mas Febrian,” katanya, saat memberikan sambutan launching lomba.

Agar para peserta bisa leluasa nge-vlog dengan polisi, Kusworo mengatakan, panitia bersama humas Polres Jember akan menerbitkan ID card khusus untuk peserta. Berbekal ID card itu, peserta akan lebih mudah mengambil objek-objek vlog yang akan dilombakan.

Fajar Yufian, panitia lomba vlog, mengatakan, saat launching di Lippo Mall, sudah ada 25 peserta yang mendaftarkan diri. Dia cukup terkejut dengan antusiasme vlogger di Jember. Dengan lomba ini, kegiatan vlogger di Jember menjadi terwadahi.

Karena itu, dalam launching tersebut, Komunitas Jember Creators, komunitas pembuat video blog, memberi cinderamata kaos kepada Kapolres dan Febrian. “Ini wujud apresiasi kami atas kepedulian Pak Kapolres dan Pak Febrian kepada teman-teman vlogger,” katanya.

Panitia memang membuka pendaftaran on the spot di Lippo Mall. Sepuluh pendaftar pertama mendapat pulsa senilai Rp 100 ribu. “Pendaftaran masih dibuka sampai 15 Juni. Penyerahan hadiah dilaksanakan saat Hari Bhayangkara pada 1 Juli nanti. Total hadiah yang disediakan Rp 10 juta. Nanti ada juara favorit dengan like atau jempol terbanyak di Youtube,” ungkapnya.

Launching dimeriahkan dengan penampilan band Polres Jember dan band polwan Polres Jember. Selain itu, para polisi cantik dan polisi ganteng ditampilkan sembari membagikan brosur lomba ke pengunjung Lippo Mall.