PENGAMATAN. Para peserta Botanical Game mengidentifikasi tanaman di Taman Botani Sukorambi, Sabtu (12/11).

SALAH satu destinasi yang dituju rombongan Fam Trip Dwidaya Tour ke Jember adalah Taman Botani Sukorambi. Dalam kunjungan selama sekitar 1 jam itu, Senin (30/4), 10 anggota rombongan yang datang dari Medan, Jakarta, dan Bali itu melihat dari dekat beberapa fasilitas dan wahana yang dimiliki Taman Botani Sukorambi.

Rombongan turun dari kendaraan sejak dari loket. Di tempat itu, rombongan mendapat berbagai penjelasan mengenai Taman Botani Sukorambi dari Alvina Citra, manajer pemasaran Taman Botani Sukorambi. Lalu, rombongan melihat dari dekat Kebun Edukasi Hidroponik. Mereka mendapat wawasan mengenai budidaya sayur hidroponik, sejak dari persemaian sampai panen.

Dari kebun hidroponik, rombongan menaiki golf cart menuju Bunny Village. Di wahana ini, rombongan diajak mengenal lebih dekat berbagai jenis kelinci, produk samping limbah kelinci, dan berinteraksi dengan beberapa jenis kelinci. Di tempat ini, rombongan ini cukup terkesan dengan berbagai tingkah lucu kelinci. Tidak jarang di antara rombongan yang berfoto dengan menggendong kelinci.

Selanjutnya, rombongan menuju Muslimah Private Area (MPA). Ini adalah fasilitas privat lengkap dengan kolam renang yang bisa disewa oleh semua tamu Taman Botani Sukorambi. Sambil menikmati kudapan polo pendem, rombongan menyaksikan beberapa video dokumentasi wahana dan kegiatan yang pernah diselenggarakan di Taman Botani Sukorambi.

Alvina mengatakan, semua tamu di Taman Botani Sukorambi yang memanfaatkan paket wisata yang disediakan akan mendapat fasilitas dan penyambutan sebagaimana yang rombongan terima. “Semua tamu yang memanfaatkan paket wisata di Taman Botani Sukorambi mendapatkan layanan yang sama. Bahkan, kami siap menyesuaikan paket dengan keinginan atau tujuan tamu,” katanya.

Perempuan yang biasa disapa Vina itu berharap, rombongan Fam Trip Dwidaya Tour mendapatkan informasi dari dekat dan utuh bahwa Jember memiliki taman wisata edukasi yang dekat dengan kota. “Semoga ke depan Dwidaya bisa hadir kembali ke Taman Botani Sukorambi bersama rombongannya,” harapnya.