
Kamis (16/11) menjadi salah satu hari penting bagi Taman Botani Sukorambi. Wisata edukasi yang terdekat dengan kawasan kota itu melakukan soft launching Kebun Edukasi Hidroponik (KEH).
KEH itu terletak sebelah kiri dekat loket masuk Botani. Soft launching KEH dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabud) Jember Arif Tyahjono, Komunitas Hidroponik Jember (Kohje), KUB BT3, Generasi Muda Hidroponik (GMH), Tins Hidroponik, belasan media cetak dan elektronik lokal dan nasional.
Dalam kesempatan itu, para tamu mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat green house dan kebun hidroponik dari dekat. Para tamu mendapat penjelasan dari petugas KEH.
KEH dibuka untuk umum. Pengunjung Botani bisa mengunjungi KEH pukul 08.00-09.00 dan 14.00-15.00 tanpa dikenakan tiket tambahan. Setiap orang hanya mendapat waktu 15 menit untuk mengunjungi kebun. “Dengan adanya KEH, ini mengokohkan positioning Botani sebagai destinasi rekreasi sambil belajar,” ujar Febrian Ananta Kahar, pemilik Taman Botani Sukorambi.
Sesuai namanya, KEH di Botani bisa menjadi pusat belajar hidroponik masyarakat Jember. Di tempat tersebut, para pengunjung bisa mendapat informasi untuk belajar ke pihak yang direkomendasikan Botani.
Dengan penataan instalasi hidroponik yang menarik, pengunjung kini memiliki satu spot baru untuk swafoto. Selama ini KEH menjadi lokasi baru favorit pengunjung untuk swafoto.
Upaya Botani untuk menggairahkan pariwisata melalui hidroponik ini diapresiasi oleh Disparbud Jember. “Ini terobosan bagus dari Botani. Bukan hanya kepentingan pariwisata yang terangkat, tetapi edukasi dan ekonomi keluarga sekaligus,” katanya.