
Sedikitnya, 700 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Jember
memenuhi Taman Botani Sukorambi belum lama ini. Mereka tak hanya berwisata,
tetapi juga belajar tentang flora dan fauna. Kegiatannya dikemas dengan
menarik, yakni dengan permainan.
Taman Botani Sukorambi menjadi tempat yang tepat untuk belajar tentang
alam. Sebab, destinasi wisata tersebut tidak hanya menyediakan wadah untuk
rekreasi. Tetapi ratusan koleksi flora dan fauna yang terdapat di dalamnya.
“Jadi anak-anak diberi soal untuk mencari nama tanaman yang terdapat di
sana,” kata Heru Wahyudi, kepala SMPN 4 Jember. Menurut dia, memilih
Taman Botani
Sukorambi sebagai tempat kegiatan tengah semester (KTS) karena bisa belajar
langsung pada sumbernya.
Siswa bisa melihat langsung flora dan fauna yang terdapat di sana. Di
Jember, salah satu destinasi wisata yang menonjolkan alam adalah Taman
Botani Sukorambi, tempat wisata edukasi. “Tak hanya untuk pelajaran IPA,
tetapi semua mata pelajaran,” terangnya.
Untuk itulah, pria yang akan disapa Heru itu mengajak semua siswa kelas
VII, VIII dan IX untuk belajar ke Taman Botani Sukorambi. Mereka dibentuk
tim dan diberikan 20 soal. Kemudian dijawab dengan cara adu cepat dan adu
tangkas. “Kemudian terseleksi menjadi 15 tim, pertanyaan selanjutnya dari
out bond hingga terpilih menjadi tujuh tim terbaik,” paparnya.
Kegiatan yang diberi nama Sniper Botanical Game itu merupakan kali kelima
diselenggarakan di Taman Botani Sukorambi. Setiap tahun, para siswa sudah
menunggu untuk datang kesana. Alasannya untuk mendukung wisata daerah.
Kemudian, Taman Botani Sukorambi (TBS) sebagai wisata edukasi cocok sekali
untuk dunia pendidikan. Selain mudah dijangkau oleh masyarakat karena
jarak yang tidak terlalu jauh. “Insya Allah tahun depan kita laksanakan
lagi, harapannya agar anak-anak tidak hanya tahu teori, tetapi langsung tahu
persis,” tandasnya.
Sementara itu, Alvina Citra, manajer pemasaran Taman Botani Sukorambi
menegaskan Taman Botani Sukorambi reborn mengusung konsep yang memang
berubah secara total. Mulai dari sarana prasarananya. “Taman Botani
Sukorambi mengusung konsep belajar sambil bermain, berwisata sambil
belajar,” terangnya.
Selama ini, wisata tersebut selalu menjadi rujukan pelajar sebagai tempat
belajar. Tak hanya kalangan SMP, tetapi juga pelajar TK hingga SMA. Sebab,
selain tempat yang memadai bisa menampung ratusan kendaraan, juga
menyajikan berbagai konsep belajar menarik.